Alasan Kenapa Ikan Mas Koki Naik ke Permukaan

Pets Love

--

Alasan Ikan Mas Koki Naik ke Permukaan

Ikan mas koki naik ke permukaan air karena berbagai alasan, mulai dari yang bersifat fisiologis hingga lingkungan.

Namun, sebaiknya hal tersebut lebih diwaspadai karena bisa jadi berbahaya. Kadang ikan naik ke permukaan karena mungkin kekurangan oksigen.

Kalau hal ini dibiarkan tentu ikan mas koki di akuarium bisa mati semua.

Alasan Ikan Mas Koki Naik ke Permukaan Akuarium

Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:

1. Kekurangan Oksigen

Penyebab utama: Ini adalah penyebab paling umum. Ikan mas koki membutuhkan oksigen yang cukup untuk bernapas. Kurangnya oksigen terlarut dalam air dapat memaksa mereka untuk naik ke permukaan di mana oksigen lebih mudah didapat.

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kekurangan oksigen:

  • Akuarium yang padat: Terlalu banyak ikan dalam akuarium kecil dapat menghabiskan oksigen dengan cepat.
  • Kualitas air yang buruk: Kotoran, sisa makanan, dan amonia yang tinggi dapat menurunkan kadar oksigen.
  • Suhu air yang tinggi: Air hangat mengandung lebih sedikit oksigen daripada air dingin.
  • Penyakit: Beberapa penyakit dapat memengaruhi kemampuan ikan untuk menyerap oksigen.

2. Masalah pada Insang

Photo by Hannah jones on Unsplash

Insang adalah organ pernapasan ikan. Jika insang mengalami kerusakan atau terinfeksi, ikan mungkin kesulitan bernapas dan naik ke permukaan untuk mencari oksigen tambahan.

Penyebab kerusakan atau infeksi insang:

  • Kualitas air yang buruk: Klorin, amonia, dan nitrit dapat merusak insang.
  • Parasit dan bakteri: Infeksi parasit dan bakteri dapat menyerang insang.
  • Penanganan yang kasar: Menangkap atau memindahkan ikan dengan cara yang kasar dapat melukai insang.

3. Masalah pada Kandung Kemih

Ikan mas koki memiliki kandung kemih yang membantu mereka mengontrol daya apung. Jika kandung kemih mengalami masalah, ikan mungkin kesulitan untuk tetap di bawah air dan naik ke permukaan.

Penyebab masalah pada kandung kemih:

  • Infeksi bakteri: Infeksi bakteri dapat menghambat fungsi kandung kemih.
  • Tumor: Tumor dapat tumbuh di dalam kandung kemih dan mengganggu fungsinya.
  • Cedera: Cedera pada kandung kemih akibat benturan atau penanganan yang kasar.

4. Mencari Makanan

Photo by Jeremy C on Unsplash

Beberapa jenis ikan mas koki, seperti ikan mas koki ranchu, memiliki kebiasaan mencari makan di permukaan air. Mereka mungkin naik ke permukaan untuk mencari makanan seperti jentik nyamuk, cacing sutra, atau daphnia.

5. Stres

Ikan yang stres mungkin menunjukkan perilaku yang tidak biasa, termasuk naik ke permukaan air. Stres dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

  • Lingkungan akuarium yang bising atau ramai: Suara keras, getaran, atau terlalu banyak orang di sekitar akuarium dapat membuat ikan stres.
  • Ikan lain yang agresif: Ikan mas koki yang diganggu atau diintimidasi oleh ikan lain mungkin naik ke permukaan untuk melarikan diri.
  • Perubahan lingkungan yang tiba-tiba: Perubahan suhu, pencahayaan, atau parameter air yang drastis dapat menyebabkan stres pada ikan.

Diagnosis dan Penanganan

Photo by zhengtao tang on Unsplash
  • Untuk mendiagnosis penyebab ikan mas koki naik ke permukaan, penting untuk mengamati gejala lain yang mungkin muncul, seperti:
  • Letargis: Ikan tampak tidak aktif dan tidak mau berenang.
  • Kehilangan nafsu makan: Ikan tidak mau makan atau makan lebih sedikit.
  • Perubahan warna: Ikan tampak pucat atau memiliki bintik-bintik merah.
  • Berenang tidak normal: Ikan berenang miring, berputar-putar, atau menggantung di dekat permukaan.

Setelah mengetahui penyebabnya, langkah selanjutnya adalah melakukan tindakan korektif

  • Meningkatkan kadar oksigen: Gunakan aerator atau ganti air akuarium dengan air yang segar dan beroksigen.
  • Memperbaiki kualitas air: Lakukan penggantian air secara rutin, bersihkan filter, dan pantau parameter air seperti amonia dan nitrit.
  • Menangani penyakit: Konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli perikanan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
  • Menciptakan lingkungan yang tenang: Hindari suara keras dan getaran di sekitar akuarium, dan sediakan tempat persembunyian bagi ikan yang pemalu.
  • Menjaga parameter air yang stabil: Hindari perubahan suhu, pencahayaan, atau parameter air yang drastis.

Pencegahan

  • Menjaga kualitas air yang baik: Lakukan penggantian air secara rutin, bersihkan filter, dan pantau parameter air seperti amonia dan nitrit.
  • Memilih akuarium yang tepat: Pilih akuarium yang cukup besar untuk menampung

Terima kasih Burungnya.com telah menginspirasi kami membuat artikel tentang hewan peliharaan.

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

--

--

Pets Love
Pets Love

Written by Pets Love

0 Followers

Sharing Pet Care. Inspired from the website https://burungnya.com/.

No responses yet

Write a response